Rabu, 08 Juni 2011

16 Juni 2011 Akan Terjadi Gerhana Bulan Total

Pada tahun 2011 ini akan terjadi 2 kali gerhana bulan total dan bisa terlihat langsung di seluruh wilayah Indonesia yaitu pada 16 Juni 2011 dan 10 Desember 2011. Menurut informasi Direktur Observatorium Bosscha, Lembang, Jawa Barat, Hakim L. Malasan, saat terjadi gerhana nanti, bulan akan muncul dengan warna baru dan akan mengalami proses gerhana yang cukup panjang.

Gerhana bulan total pada 16 Juni 2011 akan terjadi pada dini hari dan bisa disaksikan dari seluruh wilayah di Indonesia. Di Indonesia bagian barat, proses gerhana akan dimulai pukul 01.25 hingga 05.04 WIB. Bulan akan mulai tertutup pukul 02.25 dan totalnya pada 03.14 WIB. Proses gerhana kali ini terbilang cukup lama atau panjang dibanding dengan gerhana bulan total yang biasanya terjadi.
Fenomena alam itu rencananya akan disiarkan langsung lewat Internet oleh Observatorium Bosscha bersama jaring pengamatan hilal dan pemerintah yang bakal melakukan uji coba streaming baru.
Menjelang 1 Ramadhan atau puasa, momen gerhana ini juga akan dipakai untuk uji coba penghitungan hisab. Dan bagi para astronom, gerhana bulan total dimanfaatkan untuk melihat tingkat kebersihan atau kekotoran atmosfer.
Saat gerhana bulan, cahaya matahari masih dapat menerobos celah atmosfer bumi hingga sampai ke bulan. Akibatnya bulan tidak tampak hilang atau berwarna hitam penuh seperti saat gerhana matahari total. Cahaya bulan hanya redup saja, kemerahan. Nah, hal itulah yang akan jadi tolak ukur seberapa kotor atmosfer bumi.
Tidak hanya di Indonesia saja yang bisa melihat gerhana bulan total ini, tapi penduduk negara lain di sekitar Indonesia hingga Mikronesia dan India juga bisa melihatnya.
Untuk gerhana bulan total kedua tahun ini akan terjadi pada 10 Desember 2011. Berbeda dengan gerhana pertama (16 Juni 2011), pada akhir tahun itu gerhana akan muncul sebelum tengah malam. Waktunya diperkirakan mulai pukul 19.46 WIB. Total gerhana terjadi pukul 21.04 dan selesai 23.17.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar