Rabu, 08 Mei 2013

PERBEDAAN MOTOR 4 TAK DAN 2 TAK



Berikut ini adalah perbedaan motor 2 tak di lihat dari cara kerja mesin  yaitu
  1. Untuk mendapatkan 1 kali tenaga hasil dari pembakaran gas, motor 2 tak ini memerlukan 2 kali gerakan piston naik dan turun, dengan sekali putar poros engkol Dimana penjelasannya yaitu:
1)      TAK 1 : proses masuknya gas, pemampatan dan pembakaran gas (piston bergerak dari TMB menuju TMA) 2)      TAK 2 : proses kerja, kompresi karter, buang dan cuci/bilas (piston bergerak ke bawah, TMA menuju TMB) Ditinjau dari jenis bahan bakar yang dipakai dan konstruksi silinder

  1. Bahan bakarnya selalu di campur dengan oli, baik secara langsung ke dalam tangki  bensin ataupun dengan cara terpisah.
  2. tidak memiliki katup, sebagai gantinya adalah red valve untuk mengatur masuknya gas ke dalam ruangan cylinder.
  3. Setiap piston hanya mempumyai 2 buah ring yaitu ring compressi I dan ring compressi II.
  4. Setiap cylindernya memiliki 2 macam compressi yaitu compressi cylinder (primer) dan carter(sekunder)
Kelebihan dan kekurangan motor 2 tak
  1. a. Keuntungan
1)      Proses pembakaran terjadi setiap putaran poros engkol, sehingga putaran poros engkol lebih halus untuk itu putaran lebih rata. 2)      Tidak memerlukan katup, komponen lebih sedikit, perawatan lebih mudah dan relatif murah 3)      Momen puntir untuk putaran lanjutan poros lebih kecil sehingga menghasilkan gerakan yang halus 4)      Bila dibandingkan dengan mesin empat langkah dalam kapasitas yang sama, tenaga yang dihasilkan lebih besar
  1. b. Kerugian
1)      Langkah masuk dan buang lebih pendek, sehingga terjadi kerugian langkah tekanan kembali gas buang lebih tinggi 2)      Karena pada bagian silinder terdapat lubang-lubang, timbul gesekan antara ring piston dan lubang akibatnya ring piston akan lebih cepat aus. 3)      Karena lubang buang terdapat pada bagian silinder maka akan mudah timbul panas 4)      Putaran rendah sulit diperoleh 5)      Memakai oli pelumas tambahan untuk campuran bahan bakar 

Berikut ini adalah perbedaan motor 4 tak di lihat dari cara kerja mesin  yaitu
  1. Untuk mendapatkan 1 kali tenaga hasil dari pembakaran gas, diperlukan 4x gerakan piston naik dan turun dengan 2 kali putaran poros engkol. Penjelasannya yaitu:
1)      TAK 1 : Gerak isap (piston bergerak dari TMA menuju TMB) 
2)      TAK 2 : Gerak kompresi/pemampatan (piston bergerak dari TMB menuju TMA) 
3)      TAK 3 : Gerak tenaga (piston bergerak dari TMA menuju TMB) 
4)      TAK 4 : Gerak Buang Sisa Pembakaran (piston bergerak dari TMB menuju TMA) Ditinjau dari jenis    bahan bakar yang dipakai dan konstruksi silinder
  1. Bahan bakarnya bensin/pertamax murni (tidak dicampur)
  2. Setiap cylindernya memiliki 2 buah atau 4 buah katup
  3. Cylindernya hanya memiliki 1 macam compressi yaitu compressi cylinder
  4. Setiap piston memiliki 3 buah ring yaitu : ring compressi I, ring compressi II, rong oli. Ketiga ring ini sangat berguna untuk membantu pelumasan pada piston.
Kelebihan dan kekurangan Motor 4 Tak
  1. a. Keuntungan
1)      Karena proses pemasukan, kompresi, kerja, dan buang prosesnya berdiri sendiri-sendiri sehingga lebih presisi, efisien dan stabil, jarak putaran dari rendah ke tinggi lebih lebar (500- 10000 rpm). 2)      Kerugian langkah karena tekanan balik lebih kecil dibanding mesin dua langkah sehingga pemakaian bahan bakar lebih hemat. 3)      Putaran rendah lebih baik dan panas mesin lebih dapat didinginkan oleh sirkulasi oli 4)       Langkah pemasukan dan buang lebih panjang sehingga efisiensi pemasukan dan tekanan efektif rata-rata lebih baik 5)      Panas mesin lebih rendah dibanding mesin dua langka
  1. Kerugian
1)      Komponen dan mekanisme gerak katup lebih kompleks, sehingga perawatan lebih sulit 2)       Suara mekanis lebih gaduh 3)       Langkah kerja terjadi dengan 2 putaran poros engkol, sehingga keseimbangan putar tidak stabil, perlu jumlah silinder lebih dari satu dan sebagai peredam getaran.

Perbedaan mesin motor 2 tak dengan motor 4 tak sungguh sangat signifikan dilihat dari jenis bahan bakar dan cylindernya. Berikut adalah ciri-ciri dan perbedaan motor 2 tak dengan 4 tak.
Ciri-ciri Motor 2 tak:
  • Bahan bakarnya selalu di campur dengan oi baik secara langsung ke dalam tangki bensin ataupun dengan cara memisah kannya
  • Cylinder tidak memiliki klep, sebagai gantinya adalh zuiger valve atau red valve untuk mengatur masuknya gas ke dalam ruangan cylinder.
  • Setiap zuiger atau piston hanya mempumyai 2 buah ring yaitu ring compressi I dan ring compressi II.
  • Setiap cylindernya memiliki 2 macam compressi yaitu compressi cylinder dan carter.
  • Setiap 2 kali gerakan piston terjadi 1 kali pembakaran gas.
Ciri-ciri motor 4 tak :
  • Bahan bakarnya bensin murni
  • Setiap cylindernya memiliki 2 buah klep yang masing – masing klep masuk dan klep buang
  • Cylindernya hanya memiliki 1 macam compressi yaitu compressi cylinder
  • Setiap zuiger atau piston memiliki 3 buah ring yaitu : ring compressi I, ring compressi II, rong oli. Ketiga ring ini sangat berguna untuk membantu pelumasan pada zuiger atau piston.
  • Terdapatnya rantai camprat dalam bak mesin yang berhubungan dengan noken as (kruk as). Rantai camprat ini tujuan nya untuk menahan gigi verseneling atau gerakan roda yang mendadak.
  • Setiap 2x putaran kruk as hanya terdapat 1x tenaga (compressi).

Banyak yg masih belon tau perbedaan antara motor 2 tak dg 4 tak, orang awam kebanyakan cuma tau perbedaan motor 2 tak dg 4 tak cuma dari konsumsi bensin, suara knalpot, pemakaian oli samping dan ngebulnya asep dari knalpot. Sebenernya kalo mo ditelusurin secara lebih detil mekanisme kerja mesin banyak banget perbedaannya.
Berikut ini adalah perbedaan motor 2 tak dan 4 tak di lihat dari cara kerja mesin (garis besarnya doang yak)
- Mesin 2 Tak (2 strokes)
Untuk mendapatkan ledakan tenaga hasil dari pembakaran gas, cuma diperlukan 2x gerakan piston naek dan turun (1x proses) dg sekali putar kruk as.
TAK 1 : proses masuknya gas, pemampatan dan pembakaran gas (piston bergerak ke atas, TMB menuju TMA)
TAK 2 : proses kerja, kompresi karter, buang dan cuci/bilas (piston bergerak ke bawah, TMA menuju TMB)
- Mesin 4 Tak (4 strokes)
Untuk mendapatkan ledakan tenaga hasil dari pembakaran gas, diperlukan 4x gerakan piston naek dan turun (2x proses) dg 2 kali putaran kruk as dg disertai buka tutup klep sekali doang.
TAK 1 : Gerak isap (piston bergerak dari TMA menuju TMB)
TAK 2 : Gerak kompresi/pemampatan (piston bergerak dari TMB menuju TMA)
TAK 3 : Gerak tenaga (piston bergerak dari TMA menuju TMB)
TAK 4 : Gerak Buang Sisa Pembakaran (piston bergerak dari TMB menuju TMA)
Ini cuma penjelasan dasar mekanisme kerja mesin, masalahnya kalo dibikin detil bakalan jadi panjang lebar bahasannya
Keterangan…….
TMA : Titik Mati Atas, piston berada pada posisi paling atas
TMB : Titik Mati Bawah, piston berada pada posisi paling bawah

Mesin 2 tak :
Untuk mesin 2 tak mempunyai keunggulan tersendiri, diantaranya :
-  Tenaga dari awal start sampai RPM tinggi terasa mengisi terus-menerus hingga
mencapai top speed yang memang harus diacungi jempol.
-  Mesin bandel, tidak terlalu banyak membutuhkan perawatan.

mesin 2 tak pun tak lepas dari kekurangan, diantaranya :
-  Bahan bakar super boros.
-  Kepulan asap yang sangat mengganggu biker lainnya.
-  Tidak hanya membutuhkan bahan bakar untuk menghidupkan mesinnya, melainkan
harus di tambah dengan oli samping.
-  Pas menjalani jalan yang mendaki, maka percaya atau tidak bro & sist akan dibuat
sangat jengkel dikarenakan tenaga menurun lumayan drastis.
dan berikut sepeda motor yang berbekalkan mesin 2 tak : 


Nah, terlihat jelas tak? knalpotnya saja sudah beda dengan motor-motor yang kebanyakan beredar di jalanan Indonesia . . Hm, dan untuk yamaha RX-King memang agak beda knalpotnya ya . . itu sudah rancangan pabrikan bro ..
dan dari bunyi knalpotnya pun berbeda dari mesin 2 tak,
kira-kira seperti ini . . .  ”……teenngg . . tenngggg . .  tengggg . . ” . .
hhe   :mrgreen:
Mesin 4 tak :
Mesin 4 tak merupakan mesin yang dinilai paling ramah lingkungan sa’at ini ( untuk mesin yang membutuhkan BBM ),  dan sampai sa’at sekarang ini masih terus dikembangkan guna menerapkan ramah lingkungan sekaligus juga mendukung Global Warming.
berikut keunggulan mesin 4 tak :
-  Irit akan konsumsi BBM.
-  Tidak ada kepulan asap yang dikeluarkan dari knalpot.
-  Tidak memerlukan oli samping seperti halnya mesin 2 tak.

4 tak juga punya kelemahan bro . . :
-  Top speed mesin 4 tak jelas kalah jauh dari mesin 2 tak,
-  Perawatannya harus lebih diperhatikan, seperti : ganti Oli, setel klep, dll.
-  Bila sama-sama dalam keadaan standar, jangan coba-coba untuk menantang mesin 2 tak .. hasilnya pasti akan membuat sakit hati alias tercicil jauh bro . . hhaaa . .  :mrgreen:
berikut sepeda motor yang menggunakan mesin 4 tak : 

bisa dibedakan juga kan, bentuk knalpot 4 tak dengan 2 tak . .
dan untuk bunyi  mesin 4 tak kira-kira . .   “………..bruuuummm . … brummm  . brummmm ……” terdengar jauh lebih padat .
dan ini satu lagi foto dari sepeda motor 4 tak,
alamak, kalau yang ini sudah pantas dibasmi ya ??!!

nah itulah perbedaan sepeda motor 2 tak dan 4 tak untuk orang awam versi Azul, semoga bermanfa’at .
Mesin 2 Tak = 2 langkah untuk 1 ledakan / pembakaran yang menghasilkan tenaga untuk mesin (ekspansi+hisap –> buang+kompresi –> pembakaran –> kembali ke ekspansi+hisap)
4 Tak = 4 langkah untuk 1 ledakan / pembakaran yang menghasilkan tenaga untuk mesin (hisap –> kompresi –> pembakaran –> ekspansi –> buang –> kembali ke hisap)
Jadi bisa kita bayangkan, kalo 2 tak itu crankshaft / kruk as (poros yang menyalurkan tenaga pembakaran ke kopling kemudian transmisi) cukup muter 2 kali untuk 1 pembakaran, sedangkan 4 tak harus 4 kali muter baru 1 pembakaran.
Karena itu secara umum kalo motor 2 tak 100 cc hampir sama kemampuannya dengan motor 4 tak 200 cc (dengan asumsi rasio kompresi dan gesekan sama)
Kalo dilihat dari efisiensi dan kompresi mesin 2 tak yang rendah. Maka semisal 100 cc 2 tak cukup diimbangi kurang dari 200 cc 4 tak (semisal: 150 cc), karena efisiensi 4 tak lebih tinggi terkait rasio kompresi yang lebih tinggi dari 2 tak.
Dan tenaga 2 tak yang lebih besar dari 4 tak untuk cc motor yang sama, sebenarnya harus dibayar dengan bensin yang boros (karena efisiensi rendah, terkait rasio kompresi tadi) serta pemakaian oli samping untuk melumasi ruang bakar.
Beda dengan 4 tak yang pelumasan sudah tidak butuh oli samping dan efisiensi yang tinggi menyebabkan dia lebih irit bahan bakar (untuk cc yang sama dengan 2 tak) , namun tenaga tidak sebesar 2 tak yang cc nya sama.
Alhasil, secara umum dengan cc yang sama memang 2 tak lebih bertenaga / cepat dari pada 4 tak.
4-tak dan 2-Tak
Penyebab dari perbedaan sisa emisi gas buang pada mesin 2 tak dan 4 tak adalah desain ruang bakar dan cara kerja dari masing-masing mesin. Rancangan mesin 4 langkah lebih kompleks dibandingkan mesin 2 langkah. Itu dibuktikan dengan pergerakan poros engkolnya untuk menghasilkan satu tenaga adalah 2 kali putaran. Sedangkan 2 tak cukup 1 putaran saja.
Mesin 4 tak, dilengkapi dengan katup pada masing-masing sistem pasokan bahan bakar dan pembuangan gas buang, sehingga hampir tidak ada campuran udara dan bensin yang terbuang percuma ke saluran gas pembuangan (knalpot). Cara kerja ruang bakar 4 tak amat berbeda dengan 2 tak.
Kalau 4 tak, piston menghisap campuran udara dan bahan bakar kedalam ruang bakar. Kemudian campuran gas bahan bakar ini dipadatkan dan dibakar sehingga menghasilkan tenaga.
Selain itu, sistem pelumasan pun didesain tersendiri, yaitu oli disimpan dalam bak pelumas sehingga oli tidak tercampur dengan bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Kelebihan mesin empat langkah ini pembakaran pun hanya menghasilkan sedikit asap. Untuk 4 tak, sistem penyimpanan olinya dirancang terpisah. Itu membuat sisa pembakaran 4 tak tidak menghasilkan asap sepekat motor 2 tak.
Mengapa 2 tak, menghasilkan asap buang yang lebih pekat? Karena lubang pasokan udara-bensin dan pembuangan mesin 2 tak tidak dilengkapi dengan katup. Proses pembakaran pun jadi kurang sempurna. Terutama pada saat langkah membuang sisa gas pembakaran, bersamaan dengan masuknya campuran bensin-udara ke ruang bakar. Dampaknya banyak gas murni yang belum terbakar pun ikut pula terbawa arus melewati lubang buang. Masalah lainnya adalah sistem pelumasan. Teknologi 2 tak memakai sistem oli yang menyatu dengan ruang pembakaran.
Saat piston mengisap campuran bensin-udara, oli pun turut masuk. Fungsinya untuk melakukan pelumasan komponen mesin seperti piston, ring piston dan setang seher. Kondisi ini membuat sisa gas buang juga mengandung oli yang terbakar. Dampaknya asap yang keluar lebih pekat dibandingkan mesin 4 tak. Malah kalau tidak dirawat dengan baik, sering mengeluarkan asap putih yang ngebul. Itulah yang membuat sepeda motor 2 tak dituding tidak begitu ramah lingkungan.
Bahkan juga dicap sebagai motor yang boros bahan bakar. Meski begitu, mesin 4 tak juga tetap mengeluarkan sisa pembakaran yang mengandung polutan. Apalagi kalau kurang dirawat dengan baik, misalnya sil olinya bocor dan merembes ke ruang bakar, akibatnya ya “ngebul” juga.
Sebenarnya motor yang ramah lingkungan adalah kendaraan yang terawat dengan baik, baik itu 2 tak, 4 tak atau mesin diesel.
Lemah dari sisi pembuangan, motor 2 tak memiliki kelebihan pada sisi lain, yaitu beratnya yang ringan, menghasilkan tenaga yang besar dan hanya memiliki sedikit komponen yang bergerak. Bagi pabrikan pun membuat 2 tak lebih ekonomis karena biaya produksinya lebih sedikit, karena mesin bisa dipasang pada rangka atau sasis yang ringan. Konsumen pun masih banyak yang menyukai motor 2 tak, karena memiliki tarikan yang kencang dan mudah perawatannya. Tidak heran jika sampai saat ini masih banyak konsumen, terutama anak muda yang membelinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar